Kembali
Jadilah Pahlawan Kebaikan, Bantu Mereka yang Membutuhkan

Jadilah Pahlawan Kebaikan, Bantu Mereka yang Membutuhkan

Rp 10.572.000
35.24% Complete
Terkumpul dari Rp 30.000.000,-
Donasi Sekarang
Donasi Sekarang

Kisah Pasien ODGJ yang Berhasil Berjuang Menemukan Kembali Arah Hidupnya

Berbuatbaik.id akan mengenalkan Sahabat Baik kepada para pahlawan hebat yang berjuang untuk kesembuhan diri. Semuanya berawal dari Yayasan Al Fajar Berseri.

Yayasan Al Fajar Berseri menjadi rumah bagi mereka yang hilang arah akan hidupnya. Lebih dari 500 pasien ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) bernaung di yayasan ini. Berbagai penyebab membawa mereka bermuara mencari secercah harapan di panti ODGJ ini. Mereka dibuang oleh masyarakat hingga tak dianggap oleh sanak keluarga. Tak sedikit pasien yang dirawat memiliki kondisi jiwa yang menyedihkan. Sehingga beberapa dari mereka terpaksa dipisahkan dan dikurung dari dunia luar.

Foto:berbuatbaik.id

Yayasan ini berlokasi di Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Bekasi. Yayasan ini hadir atas gagasan Haji Marsan untuk menaungi orang-orang yang mengalami disabilitas mental. Berbeda dengan rumah sakit jiwa yang umumnya memberikan perawatan dengan pemberian obat-obatan, yayasan ini memberikan pengobatan kepada pasien melalui terapi dari sisi psikologi dan religi. Haji Marsan juga lebih condong memberikan obat-obatan herbal kepada para pasien.

“Kalau untuk pengobatan karena konsentrasinya Pak Haji dengan obat-obat herbal terus ramuan-ramuan juga pijat urut kalau obat medis yang sifatnya penenang kita nggak pakai. Terus untuk klien-klien yang udah terlanjur pakai kayak gimana kita konsultasi dengan keluarganya,” jelas Ahmad, salah satu pengurus di Yayasan Al Fajar Berseri.

Jumlah pasien yang banyak tentunya membuat para pengurus membutuhkan tenaga ekstra untuk menjaga. Beruntungnya selalu ada bantuan berupa katering makanan yang sedikit meringankan tugas mereka.

Foto:berbuatbaik.id

“Kalau untuk makan mereka kita Alhamdulillah juga dapat bantuan lagi ya katering ya dari yang ngasih selebihnya lagi kita komunikasikan lagi dengan yang mau, ini cukup untuk berapa orang, sisanya kita masak,” ungkap Pak Ahmad.

Upaya yang dikerahkan yayasan membuahkan hasi baikl bagi banyak pasien. Salah satunya Yana (33) yang kini dinyatakan sembuh dan sekarang bekerja menjadi pegawai di Yayasan Al Fajar Berseri.

Yana dibawa ke yayasan ini awal tahun 2023. Saat itu kondisi Yana belum terlalu stabil setelah dirawat di rumah sakit jiwa di kawasan Grogol. Keluarga yang membawanya hanya berkata bahwa Yana akan dimasukan ke dalam pesantren. Namun beberapa hari kemudian Yana menyadari bahwa tempat yang ditinggali saat itu adalah yayasan khusus ODGJ. Sebelumnya Yana pernah dirawat beberapa hari di rumah sakit jiwa karena aksi nekatnya untuk mengakhiri hidup. Yana mengakui ia mengonsumsi obat nyamuk lantaran stres dikekang oleh keluarganya.

“Karena ini keluarga. Aku kan anak terakhir ya, kayaknya ada kakak tuh aku nggak boleh kerja nggak boleh apa. Tapi aku kan kayak, aku nggak mau dibilang anak paling ini (manja) maunya. Masa aku nggak boleh keluar nggak boleh apa gitu jadinya aku gimana ya namanya juga pengen mandiri gitu nggak mau nyusahin keluarga gitu,” cerita Yana.

Yana pun mengakui kekangan dari keluarga membuat ia terpaksa kabur ke Singapura. Yana bekerja sebagai perawat di salah satu panti jompo yang ada di sana. Yana juga berbagi tentang dirinya yang sudah tak lagi berhubungan dengan keluarganya. Ia mengungkapkan rindunya pada sang Ibu yang sudah lama tak ia jumpai. Yana mengatakan saudara-saudaranya selalu sibuk sehingga mereka meninggalkan Yana disini tanpa pernah menanyakan kabar Yana lagi. Kini Yana merasa lebih baik. Dia tak mau terus terjebak di masa lalunya dan memilih untuk fokus pada hidupnya.

Foto: Salah satu pasien ODGJ di Yayasan Al Fajar Berseri

Tak hanya Yana, salah satu pasien yang berhasil sembuh juga sempat membagikan kisahnya. Namanya Setyo Indra. Indra masuk ke yayasan di tahun 2007 dan berhasil sembuh di tahun 2018. Dulu Indra dibawa oleh keluarganya ke yayasan karena ia memukuli dan berniat membunuh ibu kandungnya sendiri. Indra mengungkapkan motif ia melakukannya karena rasa iri terhadap saudara kandungnya yang lebih diprioritaskan daripada dirinya.

Kini Indra bekerja menjadi salah satu pengurus yayasan. Ia membantu memandikan para pasien dan memastikan mereka makan dengan baik. Indra juga bekerja menjadi relawan kru ambulans di Rumah Sakit Kartika Husada Tambun. Hubungan Indra dengan Ibunya pun sempat membaik sebelum sang Ibu meninggal dunia. Indra berkata bahwa saudara-saudaranya kini tak lagi mempedulikannya. Sama dengan Yana, Indra ingin fokus pada hidupnya. Dia juga tak melupakan pesan mendiang ibunya yang memintanya menghiraukan perkataan orang lain dan lebih fokus pada dirinya sendiri.

#sahabatbaik, berbuatbaik.id mengajak kamu untuk turut membantu perjuangan para pasien dengan menjadi pahlawan kebaikan. Kamu bisa mulai dengan Donasi ke berbuatbaik.id. Kabar baiknya, donasi kamu akan 100% tersalurkan. Ayo jadi pahlawan kebaikan dengan berbuat baik sekarang juga!

 

Info Terkini

Ratusan Donasi Mainan Terkumpul di Event Hobi Berbuat Baik

Senin, 11 Desember 2023

Gelaran acara Hobi Berbuat Baik yang dilaksanakan pada 8-10 Desember 2023 di Transpark Mall Bekasi menghadirkan antusiasme berbagai kalangan, terlebih lagi untuk para kolektor mainan diecast, yakni mainan yang berukuran kecil yang menyerupai model aslinya yang dibuat atau diproduksi menggunakan teknik metode die-casting.

Platform Manager berbuatbaik.id, Syamsul Hidayat, mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah mengajak berbagai komunitas turut serta dalam berbagai kegiatan sosial. Hasil donasi akan disalurkan untuk anak-anak di remote area CTARSA Foundation di Nusa Tenggara Timur.

“Kami juga meng-encourage teman-teman dan penggemar mainan untuk hobi berbuat baik, salah satunya adalah melalui program berbuatbaik.id. Nantinya, semua hasil donasi yang didapat dari kegiatan ini akan disalurkan. Intinya tagline kami adalah ‘100% hobi menyenangkan, 100% donasi tersalurkan’,” kata Syamsul.

Foto:berbuatbaik

Tak hanya melihat berbagai diecast yang dipajang, tetapi peserta juga ikut serta dalam kegiatan lainnya, seperti hotwheels race, diorama photography competition, dan juga berbagai kuis.

Salah satu peserta Hotwheels Race Competition adalah Ghozy (20) yang berhasil meraih juara ke-2. Ia menuturkan telah menggeluti dunia diecast sejak 2012 dan turut aktif dalam kegiatan sosial.

“Bagus banget acaranya. Kalau dari saya pribadi itu kadang kalau saya menang lomba kan dapat hadiah mainan dan biasanya saya itu juga bikin event di daerah terpencil, terakhir waktu itu di Kubu Raya, Pontianak,” terang Ghozy.

Acara ini juga dihadiri beberapa narasumber, salah satunya adalah CEO sekaligus Founder dari Indonesia Diecast Expo, Vero Sahetapy. Dia mengatakan bahwa dirinya mendukung acara-acara sosial seperti ini untuk ke depannya.

“Terima kasih banyak kepada teman-teman yang telah menyumbangkan mainannya dan sering-sering agar kita bisa berbagi rasa juga terhadap orang-orang di pelosok sana yang belum pernah memiliki mainan-mainan seperti ini,” ucapnya.

Foto:berbuatbaik

Sampai saat ini ratusan donasi mainan telah terkumpul. Donasi mainan yang diterima tak hanya dari para pengunjung di kegiatan tersebut, tetapi dari berbagai komunitas lainnya yang mengirimkan mainannya kepada berbuatbaik.id dan juga NOBOX.

“Kami juga telah menerima berbagai sumbangan mainan dari komunitas di luar sana, seperti 100 buah mainan beyblade. Biasanya kami mengumpulkan mainan untuk kesenangan kami sendiri, tetapi di sini ada satu purpose yang baru bahwa kita juga bisa berbagi mainan untuk orang-orang di luar sana yang belum mampu memiliki mainan-mainan seperti ini” ucap Mike selaku dari founder NOBOX.

Sahabat Baik, mari kita terus menebar kebaikan dan membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Kebaikan yang kamu berikan dapat dalam bentuk apapun, bahkan seperti mainan pada event Hobi Berbuat Baik kemarin.

Kamu juga bisa menebar kebaikan dengan Donasi melalui berbuatbaik.id. Donasi yang kamu berikan akan tersalurkan 100% tanpa potongan sedikit pun. Selain itu juga, kamu dapat mendaftarkan diri atau komunitasmu untuk menjaadi relawan melalui platform berbuatbaik.id

Yuk, mulai aksi baikmu dari sekarang juga!

 

 

 

Donatur

Default User
T*********awan
2 hari yang lalu
Donasi Rp 250.000
Default User
Hamba Allah
8 hari yang lalu
Donasi Rp 10.000
Default User
Hamba Allah
9 hari yang lalu
Donasi Rp 20.000
Default User
Budi Yanto
18 hari yang lalu
Donasi Rp 250.000
Default User
Hamba Allah
20 hari yang lalu
Donasi Rp 50.000

Tentang Kami

About Us
berbuatbaik.id ikut andil dalam aktivitas sosial dan kemanusiaan dengan menggalang dana sekaligus memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat.
About Us
berbuatbaik.id dan CTARSA Foundation bertanggung jawab penuh atas penyaluran dana donasi yang diterima.
About Us
Donasi yang diterima akan disalurkan 100% kepada yang membutuhkan tanpa dikenai potongan biaya apapun
About Us
Kamu bisa bergabung dengan komunitas Berbuat Baik menjadi relawan hingga mengajukan penggalangan dana ke berbuatbaik.id