Perhelatan Jakarta Auto Classic Meet Up (JACMU) 2023 yang berlangsung 18-19 Maret 2023 lalu di Lapangan Banteng, Jakarta, tidak hanya menampilkan berbagai jenis kendaraan beraura klasik-retro saja, melainkan tetap mengedepankan aksi kepedulian terhadap sesama bagi mereka yang membutuhkan.
Volkswagen Van Club (VVC) dan Volkswagen Beetle Club (VBC) serta JS Speed sebagai sponsor utama acara, menujuk berbuatbaik.id untuk menggelar aksi sosial yang digalang bersama ini.
Arif Gunawan, Ketua Harian VVC, mengatakan langkah bakti sosial merupakan wujud kepedulian terhadap sesama yang kerap dilakukan dan menjadi ciri khas komunitas VW. Khususnya bagi VVC yang sering melakukan aksi bansos di tiap kegiatan touring maupun momen sosial lainnya.
Foto:JACMU
|
“Seperti kegiatan sebelumnya, giat baksos di acara JACMU ini tetap menggandeng dan bekerja sama dengan berbuatbaik.id. Platform bantuan sosial ini memiliki banyak pilihan subyek yang bisa dibantu. Kita tinggal memilih siapa yang mau dibantu. Apakah institusi sosial, yayasan pendidikan, atau personal yang butuh bantuan untuk pengobatan dan sebagainya,” tutur Arif.
Bahkan menurut Arif, nilai bantuan yang disalurkan, sama persis dengan total dana yang disumbangkan oleh pihak penyumbang. Tidak ada beban biaya administrasi atau sejenisnya. Penyalurannya pun bisa dipantau secara langsung.
Berkat solidaritas dan rasa kepedulian terhadap sesama, jumlah sumbangan yang terkumpul dari VVC, VBC, JSS, peserta, dan pengunjung senilai Rp 5.733.000.
“Untuk target siapa yang berhak mendapat sumbangan ini, detailnya nanti ditentukan oleh kami. Biasanya disalurkan ke mereka di list aplikasi yang sifatnya lebih urgent dan membutuhkan segera,” ungkap Arif.
Foto:JACMU
|
Senada dengan Arif, Ketua Umum VBC, Adi Yunadi Endjun juga sebelumnya saat konperensi pers usai pembukaan acara, menyatakan sejak awal pihaknya juga sudah memberi ruang dan waktu di JACMU 2023 bagi donatur yang ingin melakukan bantuan sosial.
“Panitia JACMU siap menyalurkan sumbangan sosial dari acara ini untuk mereka yang lebih membutuhkan,” jelas Adi.
Menurutnya, JACMU bukan sekadar acara pameran mobil klasik-retro saja tetapi merupakan event yang dibuat untuk menebar kebahagiaan dan kesukaan bagi semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang terus berjuang untuk kehidupannya saat ini.
“Lihat saja, ini pertama kalinya Lapangan Banteng dibuat acara otomotif. Momentumnya pun tepat usai pandemi. Kita semua happy ya bisa berkumpul secara outdoor menyambung silaturahmi. Tentunya kebahagiaan ini harus kita bagikan pula dengan mereka di sekitar kita yang lebih membutuhkan bantuan. Kita tampung aspirasi yang ingin menyumbang,” imbuh Adi.
Saat beraudiensi usai pembukaan resmi acara JACMU 2023, Ketua IMI Pusat yang juga Ketua MPR-RI Bambang Soesatyo juga menegaskan pentingnya komunitas otomotif di Indonesia tetap mengutamakan kepedulian sosial terhadap sesama. Berbagai agenda kegiatan klub, ada baiknya diarahkan yang bisa membantu perkembangan ekosistem ekonomi masyarakat setempat.
“IMI memiliki misi bagaimana bisa membantu berbagai lapisan masyarakat dalam kegiatan sosial. Salah satunya, menciptakan tumbuhnya sport automotive tourism. Yakni, seperti menginisiasi kunjungan pariwisata klub-klub otomotif untuk mendatangi destinasi wisata menarik di Indonesia. Lokasi wisata jadi ramai dan mendukung gairah pereknomian setempat,” pungkasnya.