Peringatan tahunan Hari Kanker Sedunia atau World Cancer Day jatuh pada tanggal 4 Februari. Tujuan peringatan internasional ini adalah untuk meningkatkan kesadaran di seluruh dunia tentang bahaya penyakit kanker.
Adapun tema kampanye Hari Kanker Sedunia 2024 adalah 'Together, we challenge those in power' yang artinya 'Bersama-sama, kita menantang mereka yang berkuasa'. Bersama-sama, memastikan para pemimpin kita mengetahui bahwa kita menuntut komitmen untuk memprioritaskan kanker.
Sahabat baik, pilihan hidup sehat menjadi salah satu alternatif untuk mencegah kanker. Kamu bisa mulai beberapa tips sehat ini untuk menghindari penyakit mematikan tersebut, dikutip dari berbagai sumber.
1. Cukup Tidur
Dalam analisis multivariabel, individu yang tidur kurang dari 6 jam per malam memiliki risiko kanker 41 persen lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidur 6-8 jam per malam. Ketika para peneliti mengelompokkan pasien berdasarkan jenis kelamin, hubungan ini hanya signifikan pada perempuan.
Foto:Getty Images/iStockphoto
|
Sementara orang yang tidak tidur siang memiliki risiko 60 persen lebih tinggi terkena kanker dibandingkan mereka yang tidur siang lebih dari 1 jam per hari.
Tak hanya itu, bagi individu yang tidur total kurang dari 7 jam memiliki risiko kanker 69 persen lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidur total 7-8 jam sehari. Ketika para peneliti mengelompokkan partisipan berdasarkan jenis kelamin dan indeks massa tubuh (BMI), terdapat peningkatan risiko kanker secara signifikan terkait dengan total waktu tidur kurang dari 7 jam pada pria.
Peneliti menilai, ada beberapa penyebab kurang tidur dapat meningkatkan risiko kanker, seperti penurunan kadar melatonin, gangguan fungsi kekebalan tubuh, dan gangguan ritme sirkadian yang dapat memicu tumorigenesis.
2. Kurangi Mager
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH menyoroti bahayanya kebiasaan 'mager'. Ia menuturkan bahwa kebiasaan mager atau gaya hidup sedentary dapat menjadi pemicu berbagai macam penyakit, salah satunya kanker pankreas.
Foto:shutterstock
|
Gaya hidup sedentary dapat memicu organ-organ yang ada di dalam tubuh bekerja lebih keras untuk menjalankan metabolisme. Salah satu organ yang bekerja keras adalah pankreas.
Prof Ari menyarankan masyarakat untuk terus rutin menjalani medical check-up (MCU), khususnya bagi masyarakat berusia 35 tahun untuk mencegah kanker pankreas.
3. Konsumsi Makanan Sehat
Banyak ahli berpendapat makanan menjadi salah satu sebab musabab penyakit sekaligus memperpanjang umur. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan asupan makanan sahabat baik
Contohnya saja manfaat luar biasa lainnya dari kacang panjang yang ternyata mengurangi risiko terkena kanker. Kacang panjang dapat memberikan manfaat ini karena mengandung senyawa folat yang bisa mengurangi risiko kanker.
Foto:AFP/JURE MAKOVEC
|
Lainnya adalah yoghurt yang mengandung senyawa interferon dan sel NK (natural killer cell) yang berfungsi untuk melawan tumor dan kanker.
Selain itu, yoghurt juga mengandung unsur probiotik yang akan menekan pertumbuhan aktivitas mikroba pada usus halus.
Nah, sahabat baik yuk mulai sekarang mulai perhatikan gaya hidup dan juga makanan yang dikonsumsi agar bisa berumur panjang serta terhindar dari kanker.
Apalagi Indonesia juga mempunyai banyak penderita kanker yang sampai saat ini terus berjuang. Kamu pun bisa berbagi kepada mereka yang menderita kanker yang ada di berbuatbaik.id melalui Donasi.
Tenang saja, donasi kamu 100% tersalurkan loh. Yuk mari terus berbagi dan jalani hidup yang semakin sehat.