Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 menunjukkan risiko terjadinya stunting meningkat sebesar 1,6 kali dari kelompok umur 6-11 bulan ke kelompok 12-23 bulan (13,7% ke 22,4%). Angka ini tentu memprihatinkan apalagi Indonesia mempunyai target bebas stunting pada 2030. Di Hari Gizi Nasional yang diperingati setiap tanggal 28 Februari mengingatkan betapa petingnya gizi untuk mencegah stunting.
Dilansir detikcom, stunting merujuk pada kondisi ketidakcukupan pertumbuhan anak yang mengakibatkannya tinggi badan lebih pendek dari seharusnya di usia mereka. Untuk mengatasi dan mencegah stunting, diperlukan upaya yang terarah dan konsisten, terutama dalam hal pemenuhan gizi serta menciptakan lingkungan yang sehat.
Berikut 4 langkah yang dapat diambil untuk mencegah stunting sejak dini.
1. Penuhi Kebutuhan Gizi Sejak Hamil
Memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil merupakan langkah pertama yang krusial dalam mencegah stunting. Selama masa kehamilan, sangat penting untuk memperhatikan asupan gizi dengan cermat. Hal ini termasuk mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi seperti protein, vitamin, dan mineral, yang mendukung pertumbuhan janin secara optimal.
Foto:Getty Images/iStockphoto
|
Selain itu, asupan asam folat harus dipastikan tercukupi karena asam folat memainkan peran penting dalam perkembangan otak dan sumsum tulang bayi, serta mengurangi risiko gangguan kehamilan. Rutin periksa kondisi kehamilan pada dokter atau bidan juga sangat dianjurkan untuk memastikan perkembangan janin optimal dan mendapatkan perawatan yang diperlukan.
2. Berikan ASI Eksklusif 6 Bulan Pertama
Memberikan Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi merupakan langkah penting dalam mencegah stunting. ASI mengandung nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Selain itu, ASI juga membantu membangun sistem kekebalan tubuh bayi, melindunginya dari berbagai penyakit dan infeksi yang dapat menyebabkan stunting. Oleh karena itu, memberikan ASI secara eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi adalah investasi penting dalam kesehatan dan perkembangan anak yang optimal.
3. Pantau Pertumbuhan Anak dengan Konsisten
Memantau berat badan dan tinggi anak secara teratur adalah langkah penting untuk memastikan bahwa pertumbuhannya normal. Oleh karena itu, kunjungan rutin ke posyandu atau klinik anak sangat dianjurkan.
Anak dapat diperiksa secara menyeluruh oleh tenaga medis yang kompeten dan dapat diberikan penanganan tepat jika diperlukan. Selain itu, perhatian ekstra harus diberikan pada anak yang menunjukkan pertumbuhan yang lambat atau tidak sesuai dengan perkembangan normalnya.
Dengan melakukan monitoring secara teratur dan memberikan perhatian yang tepat dapat mendeteksi masalah pertumbuhan pada anak lebih awal dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah stunting.
4. Jaga Kebersihan Lingkungan dan Akses Air Bersih
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting pada anak adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan akses yang memadai ke air bersih. Lingkungan yang bersih dan aman memainkan peran penting dalam mencegah stunting.
Beberapa langkah yang dapat diambil termasuk menjaga kebersihan rumah dan sekitarnya agar terhindar dari kontaminasi oleh bakteri, jamur, kuman, dan virus yang dapat menyebabkan stunting. Selain itu, penting juga untuk memastikan akses yang memadai ke air bersih untuk keperluan minum, mandi, dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Edukasi keluarga menjaga kebersihan diri dan lingkungan juga perlu ditekankan untuk mencegah penularan penyakit dan infeksi yang dapat berkontribusi pada terjadinya stunting.
Foto:iStockphoto/fizkes
|
Dengan mengikuti langkah-langkah preventif ini, diharapkan dapat mengurangi risiko terjadinya stunting pada anak-anak dan memastikan pertumbuhan serta perkembangan mereka berjalan optimal. Merawat kesehatan dan kebersihan, serta memberikan asupan gizi yang memadai, merupakan investasi penting untuk masa depan generasi mendatang.
#sahabatbaik yuk peduli terhadap masa depan anak Indonesia dengan mulai memberi perhatian terhadap kondisi mereka. Masih banyak anak-anak kurang beruntung yang membuat mereka sulit mendapatkan gizi memadai.
Kamu bisa mulai gerakan kebaikan mencegah stunting dengan Donasi untuk anak-anak miskin di berbagai daerah. Jangan khawatir donasimu tidak sampai ke tangan penerima donasi karena berbuatbaik.id berkomitmen menyalurkannya 100% tanpa potongan.