Setiap tanggal 3 Juli diperingati sebagai Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia atau International Plastic Bag Free Day. Gerakan ini bertujuan menyuarakan kepada seluruh masyarakat global untuk mengurangi penggunaan kantong plastik dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang diketahui, kantong plastik diketahui menjadi penyumbang utama dari sampah plastik di dunia. Kesadaran akan sampah plastik yang sulit terurai dan mengandung bahan-bahan yang dapat membahayakan lingkungan menjadi alasan Hari Bebas Kantong Plastik ini digalakkan.
Sampai saat ini banyak komunitas di berbagai negara yang mendorong pelarangan penggunaan kantong plastik. Tak hanya komunitas, berbagai kota hingga negara juga menjadikan gerakan ini sebagai peraturan resmi. Salah satu contohnya adalah Kota Jakarta yang menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan di Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan dan Pasar Rakyat. Melalui peraturan tersebut, diharapkan penggunaan kantong plastik dapat dibatasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat dampak buruk dari penggunaan kantong plastik bagi lingkungan.
Memperingati Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia, sudah saatnya sahabat baik juga menerapkan gaya hidup yang ramah lingkungan agar alam tak tercemar. Berikut 3 cara untuk memulai gaya hidup ramah lingkungan tanpa kantong plastik yang dikutip dari berbagai sumber.
1. Kurangi Penggunaan Plastik
Dalam aktivitas sehari-hari, pasti sering kali menggunakan beberapa peralatan berbahan dasar plastik, dari kantong plastik, gelas plastik, sedotan plastik dan lain-lainnya. Butuh ratusan tahun untuk mengurai seluruh sampah plastik tersebut.
Foto:Shutterstock
|
Oleh karena itu, sahabat baik penting menggunakan peralatan dengan bahan-bahan yang ramah lingkungan. Contohnya penggunaan kantong belanja kain atau tote bag, sedotan stainless steel, wadah makan yang dapat berulang kali dipakai dan masih banyak lagi.
2. Membawa Bekal dan Alat Makan Pribadi
Selain bisa menghemat pengeluaran, membawa bekal dari rumah ternyata juga bisa menjadi salah satu bentuk menjaga kelestarian lingkungan. Membawa bekal dari rumah mengharuskan kita menggunakan wadah makanan serta alat makan pribadi. Dengan begitu, kita menghindari penggunaan peralatan makan plastik sekali pakai yang dapat mencemari lingkungan. Lingkungan pun jadi lebih sehat karena sampah alat makan beserta kemasan makanan tidak bertambah banyak.
3. Mendaur Ulang Sampah Plastik
Pasti sudah tidak asing dengan gerakan 3R yaitu, Reduce, Reuse, dan Recycle. Gerakan tersebut bertujuan untuk menyadarkan masyarakat global tentang pentingnya bertanggung jawab pada sampah plastik yang dihasilkan.
Foto:Pradita Utama
|
Jika memiliki banyak sampah plastik di rumah, sebaiknya jangan langsung dibuang begitu saja. Kita bisa menggunakannya sebagai kantong sampah tambahan atau bahkan diolah menjadi bahan bermanfaat lainnya dengan cara mendaur ulang. Dengan demikian dapat mengurangi jumlah sampah sekaligus menghemat sumber daya alam yang terbatas.
Memperingati Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia, sudah saatnya bersama-sama mengambil langkah nyata untuk mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari.
Kita bisa mulai mengurangi penggunaan plastik hingga mendaur ulang sampah yang bisa memberikan dampak besar. Sahabat Baik juga bisa berkontribusi pada kebaikan lainnya melalui Donasi di berbuatbaik.id. Seluruh donasi 100% tersalurkan kepada penerima manfaaat.