Berbagi Kabar & Kegiatan > detail

Ini 5 Lomba 17-an Unik yang Paling Dinantikan

Ini 5 Lomba 17-an Unik yang Paling Dinantikan
Hari Kemerdekaan adalah momen spesial yang banyak ditunggu segenap rakyat Indonesia.

Hari Kemerdekaan adalah momen spesial yang banyak ditunggu segenap rakyat Indonesia. Bukan hanya merayakan ulang tahun RI ke-79, masyarakat juga antusias menantikan banyak hiburan dan lomba unik dan lucu.

Berikut adalah daftar lomba yang pernah dilakukan di beberapa daerah. Lomba-lomba ini pasti dinantikan-nantikan masyarakat karena begitu istimewa. Cek ulasannya bersumber dari detikcom.

1. Lomba Melamun

Tahun lalu sebanyak 26 peserta mengikuti lomba melamun di Solo. Para peserta yang hadir mengenakan kostum-kostum unik dan lucu, seperti seperti kostum duyung, berdandan seperti gembel dan membawa tulisan ingin membeli mobil rubicon.

Foto:Aditya Irawan/Getty Images

Alasan mereka mengikuti lomba melamun juga terbilang cukup aneh. Mulai dari ingin kesurupan, lelah dengan sistem hidup sampai terbiasa dengan melamun.Para peserta yang hadir mengenakan kostum unik seperti kostum duyung, berdandan seperti gembel dan membawa tulisan ingin membeli mobil rubicon.

Alasan mereka mengikuti lomba melamun juga terbilang cukup aneh, mulai ingin kesurupan, lelah dengan sistem hidup sampai terbiasa dengan melamun.

Lomba lamunan yang diklaim pertama di Indonesia itu diselenggarakan oleh Jinju Academy, sebuah lembaga kursus bahasa Korea yang diikuti oleh 40 peserta dari total 400 pendaftar.

Menurut pemilik Akademi Jinju, Desti Konita, berdasarkan sejumlah jurnal penelitian, melamun bagi seseorang memiliki manfaat positif, salah satunya sebagai sarana meditasi yang dapat melepaskan stres, serta dapat meningkatkan daya pikir. Lomba daydream sendiri sudah diadakan di Korea Selatan sejak tahun 2014 dan sudah menyebar ke sejumlah negara, seperti Belanda dan Hong Kong.

Desty mengatakan lomba tersebut dibuka untuk 40 pendaftar namun yang datang hanya 26 peserta. Dirinya mengatakan lomba melamun terinspirasi dari lomba yang diadakan di Korea Selatan.

Desty juga menjelaskan untuk penilaian pemenang diambil dari pose peserta, detak jantung yang tiap 15 menit sekali yang stabil. Seorang peserta bernama Aldo (17) berhasil menjuarai lomba melamun. Untuk juara 1 akan mendapat hadiah sebesar Rp 500 ribu.

2. Lomba Balap Traktor di Sawah

Sebanyak 30 pengemudi traktor berlomba adu cepat dalam Kejuaraan Balap Traktor 2023 di Dusun Bakalan, Desa Karangduren, Kecamatan Kebonarum, Klaten. Kejuaraan tahunan ini digelar untuk memeriahkan HUT RI ke-78.

"Lomba ini diselenggarakan awalnya karena di sini masyarakatnya mayoritas petani," jelas Sumarna.

Dengan lomba balap traktor itu, diharapkan para pengemudi traktor semakin lihai dan tidak sembarang mengoperasikan.

Foto:ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

"Juga untuk menggerakkan masyarakat desa, khususnya pemuda. Dengan balap traktor bisa memajukan pertanian, mendongkrak kehidupan petani," lanjut Sumarna.

Sumarna menjelaskan, jumlah pesertanya naik dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Hadiah yang ditawarkan berupa piala bergilir dan uang pembinaan.

Setiap peserta harus melintasi dua putaran dengan jarak tempuh sekitar 400 meter. Sekali putaran berlangsung sekitar 10-15 menit.

Saat menikung cepat, tak jarang setang traktornya terlepas sehingga pembalapnya harus lari mengejar. Demi mengejar catatan waktu, ada pula sebagian traktor yang lajunya tak terkendali hingga naik ke pematang.

3. Lomba Tarik Lokomotif Kereta

Ada lomba unik di Jogja. Bukan tarik tambang biasa, tapi tarik tambang 'melawan' lokomotif. Tak main-main, berat lokomotif yang ditarik mencapai 80 ton.

Lomba itu digelar Daop 6 PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Depo Lokomotif Jogja. Pesertanya dari berbagai instansi seperti petugas Dishub dan polisi, tak hanya dari Daop 6 saja.

Foto:Antara Foto/Andreas Fitri Atmoko

Adapun perlombaan ini dimenangkan oleh tim dari Dishub Jogja. Salah satu perwakilan tim Dishub, Darwantoro mengaku baru kali ini mengikuti lomba tarik lokomotif.

Menurutnya, momen paling berat dalam perlombaan ini adalah saat awal-awal menarik lokomotif.

"Belum pernah ikut sama sekali, ini pertama. Ya yang sulit itu ketika mau narik pertama itu sulit, ketika lokomotif berjalan tinggal narik aja. Kalau awal berat sekali, tangan dan tumpuan kaki berat sekali," ujar Darwantoro.

4. Lomba Ski Lumpur

Lomba skilot atau ski di atas lumpur kembali digelar di Desa Tambaklekok, Lekok, Kabupaten Pasuruan. Lomba yang diadakan setahun sekali ini berlangsung meriah hingga ditonton ratusan orang.

Lomba ini digelar di sebuah tambak yang berisi lumpur. Tambak tersebut diberi sebuah lintasan balap dengan tali. Tiga papa luncur atau papan ski disiapkan di lintasan.

Zainul Abidin (40), salah satu peserta yang mencapai finis di babak penyisihan mengungkapkan, lomba skilot sangat berat karena lintasannya lumpur. Peserta harus punya fisik prima dan tubuh yang kuat.

Foto:Muhajir Arifin

"Kaki harus kuat. Kalau nggak terbiasa kerja keras nggak bakal mampu. Saya memang setiap hari cari kerang pakai papan, jadi terbiasa," kata Zainul yang mengaku mengikuti lomba skilot sepuluh tahun terakhir.

Sebanyak 43 peserta ambil bagian dalam perlombaan. Mereka sebagian besar merupakan nelayan dan pencari kerang. Banyak dari peserta yang sudah mengikuti lomba skilot puluhan kali. Ke-43 peserta tampil dalam babak penyisihan. Kemudian, babak selanjutnya hingga final. Lomba ini memperebutkan hadiah jutaan rupiah.

5. Lomba Gali Lubur

Sebuah perlombaan unik dan tak biasa digelar di Kabupaten Bogor. Kegiatan itu adalah lomba gali kubur yang diikuti sejumlah petugas TPU. Beberapa kriteria penilaian menjadi tolak ukur kemenangan seperti ketepatan ukuran hingga yel-yel kelompok.

Kegiatan itu pun digelar sebagai bentuk apresiasi kepada petugas gali kubur yang ikut berjuang selama pandemi COVID-19.

Foto:ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA

Sejumlah petugas Tempat Pemakaman Umum (TPU) mengikuti lomba gali kubur di TPU Pondok Rajeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Beberapa kriteria penilaian menjadi tolak ukur kemenangan seperti ketepatan ukuran hingga yel-yel kelompok.

#sahabatbaik jangan mau kalah ikut serta dalam keseruan berbagai lomba 17-an yuk. Semoga lomba-lomba ini akan menjadi inspirasimu mencintai negeri dan terus berbuat baik.