Dilansir laman Kementerian Agama, Nisfu Syaban adalah malam saat 300 pintu rahmat dan ampunan Allah SWT dibuka. Ibadah-ibadah sunah pada malam ini merupakan amalan yang biasa dilakukan Nabi Muhammad SAW saat memasuki bulan Syaban.
berbuatbaik.id menghimpun informasi mengenai amalan sunah yang dilakukan Rasulullah saat Nisfu Syaban seperti yang dikutip detikjatim
1. Puasa dan Salat Sunah
Salah satu amalan utama di malam Nisfu Syaban adalah melaksanakan salat sunnah malam. Salat ini bisa berupa salat tasbih, salat tahajud, salat hajat, atau salat sunah mutlak lainnya. Dengan melaksanakan salat sunah malam, seseorang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh pahala yang besar.
Selain menghidupkan malam Nisfu Syaban dengan berbagai ibadah, umat Islam juga dianjurkan berpuasa pada siang harinya. Puasa sunah pada tanggal 14 dan 15 bulan Syaban, yang dikenal sebagai puasa Ayyamul Bidh atau puasa putih, merupakan amalan yang sangat dianjurkan Rasulullah SAW.
2. Membaca Surat Yasin Tiga Kali
Banyak muslim yang menghidupkan malam Nisfu Syaban dengan membaca surah Yasin sebanyak tiga kali. Membaca surah Yasin dapat dilakukan setelah menunaikan salat sunah. Ada tiga niat utama pembacaan Yasin pada malam istimewa ini.
Niat pertama, memohon kepada Allah SWT agar diberikan umur yang panjang dan penuh keberkahan, serta senantiasa diberi keteguhan dalam menjalankan ibadah. Niat kedua, berdoa agar selalu dalam perlindungan Allah SWT dari segala musibah dan bencana, serta dikaruniai rezeki yang luas dan berkah.
![]() |
Niat ketiga, memohon hati yang lapang, hidup yang selalu tercukupi, serta berharap agar Allah SWT menganugerahkan husnul khatimah di akhir kehidupan. Mengamalkan Yasin tiga kali di malam Nisfu Syaban menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan memohon keberkahan dalam hidup.
3. Memperbanyak Doa
Pada malam Nisfu Syaban, muslim dianjurkan memperbanyak doa, memuji nama Allah SWT, serta memohon kebaikan. Malam ini dipercaya sebagai waktu di mana doa lebih mudah dikabulkan.
Melalui doa ini Rasulullah SAW memohon agar diberikan keberkahan di bulan Rajab, Syaban, hingga Ramadan.
Dari Anas bin Malik berkata, bahwa Rasulullah SAW jika masuk bulan Rajab, dia berkata: 'Allahumma barik lanaa fii Rajaba wa Syaban wa barik lanaa fii Ramadhan' (Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Syaban, dan berkahilah kami di bulan Ramadan)'. (HR. Ahmad Nomo 2228)
4. Membaca Syahadat
Syahadat merupakan kalimat paling mulia yang dicintai Allah SWT. Dengan memperbanyak membaca syahadat di malam Nisfu Syaban, seseorang tidak hanya meneguhkan keimanannya, tetapi berkesempatan mendapatkan rahmat dan hidayah. Bacaan ini mengingatkan akan kebesaran Allah SWT, dan memuliakan Nabi Muhammad SAW.
![]() |
5. Istigfar
Malam Nisfu Syaban juga menjadi momen terbaik untuk memohon ampunan atas segala dosa. Allah SWT mencintai hamba-Nya yang bertaubat, sehingga muslim sangat dianjurkan untuk memperbanyak bacaan istigfar. Umat Islam berharap memperoleh ampunan, serta hati yang lebih bersih dalam menyambut hari-hari berikutnya.
Mengisi malam Nisfu Syaban dengan amalan-amalan ini adalah wujud ketakwaan dan upaya meraih rahmat serta keberkahan dari Allah SWT.
Sahabat baik, jangan lupa juga menyisihkan sebagian rezeki untuk menyambut kebaikan pada Nisfu Syaban 2025. Semoga Ramadan ke depannya diberikan kelancaran dan kekhusyukan dalam berpuasa dan beribadah. Donasi di berbuatbaik.id, 100% tersalurkan