CT ARSA Foundation melepas 12 relawan Pintar Mengajar (Pijar) dan Peduli Sehat (Pesat) ke berbagai daerah, yakni Reda Meter, Lelogama, Nunuanah, Lembata dan Adonara di Nusa Tenggara Timur, Grobogan Jawa Tengah, Pasaman Sumatera Barat, serta Muara Gembong dan Ciroyom di Jawa Barat. Relawan akan tinggal selama satu tahun di lokasi dengan tujuan besar meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di wilayah penempatan relawan.
"Kita tidak bisa sendirian. Kita harus berkolaborasi dengan banyak pihak dan kita harus memutus mata rantai kemiskinan sampai ke daerah dengan pendidikan yang berkualitas. Saya mengajak masyarakat saling bahu membahu memberikan pendidikan yang berkualitas sampai di pelosok Indonesia. Karena pendidikan itu adalah bekal dan agen perubahan untuk bangsa Indonesia lebih baik. Ada juga Pesat, selain pendidikan, kita juga memberikan edukasi untuk mereka sehingga mereka ada pengetahuan sebelum ke dokter," kata Ketua Yayasan CT ARSA Foundation Anita Ratnasari Tanjung di acara pelepasan Relawan di Lobi Gedung Mega, Jaksel, Selasa (8/11/2022).
Foto:berbuatbaik.id
|
Dalam kegiatan itu turut hadir langsung Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Dia mengapresiasi langkah CT ARSA Foundation yang sangat peduli terhadap masalah kesehatan.
"Saya terima kasih Bu CT bisa benar-benar membantu, mudah-mudah bisa sebagai contoh nanti Ibu sesudah dirajut Ibu bantu yang lain-lainnya sehingga semakin banyak komponen-komponen bangsa ini yang kerja di pemerintah, swasta maupun organisasi sosial bisa bangun kesehatan masyarakat," imbuhnya.
Anita dan Budi lantas langsung meninjau fasilitas seperti dapur keliling hingga perpustakaan keliling yang digunakan untuk program-program CT ARSA Foundation lainnya.
Foto:berbuatbaik.id
|
Sementara itu, relawan PIJAR batch 2, Agung Ridduwan Asmaka asal Bojonegoro ini mengaku senang bisa ditempatkan di remote area Redameter, Sumba Barat Daya. Dia mengatakan sudah lama ingin mengajar di pelosok Indonesia.
"Kalau di sana karena saya bisanya dongeng pantomim dan matematika maka saya gunakan itu untuk anak-anak. Motivasinya ingin berdampak lebih untuk orang sekitar," jelas dia.
Sebagai informasi program Pegi Mengajar atau Pijar ini telah dimulai sejak setahun lalu. Program lainnya Pesat baru dimulai tahun ini. Berbagai hal telah berubah sejak penempatan guru muda di 5 titik sebelumnya, seperti fasilitas air yang memadai dan juga kualitas pendidikan anak yang semakin meningkat.
Foto:berbuatbaik.id
|
Selain itu, CT Arsa Foundation juga didukung oleh beberapa mitra yakni Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (PERUM LPPNPI) dan Bank Mega Tbk. Keduanya menjadi mitra utama untuk mendukung program Pijar dan Pesat.
#sahabatbaik ayo terus semangati teman-teman kita di Pijar dan Pesat agar selalu semangat mengubah pendidikan dan kesehatan pelosok Indonesia menjadi lebih baik!