Kembali
Derita Mak Odah, Hidup di Rumah Bilik Bambu dengan Anak Penderita Tumor

Derita Mak Odah, Hidup di Rumah Bilik Bambu dengan Anak Penderita Tumor

Rp 41.391.000
82.782% Complete
Terkumpul dari Rp 50.000.000,-
Donasi Berakhir
Donasi Berakhir

Tak pernah habis cerita tentang betapa tangguhnya seorang ibu. Salah satunya Odah, ibu dua orang anak yang tinggal di Kampung Cimadang, Purwakarta, Jawa Barat. Ibu 47 tahun ini tinggal di rumah bilik bambu yang dapur, kamar tidur dan ruang tamunya berada dalam satu ruangan. Kamar mandinya pun berbagi dengan rumah-rumah tetangga yang lain.

Di dalam rumah yang sudah banyak digerogoti rayap ini, banyak baju bergelantungan. Sebab Mak Odah tak punya lemari. Bahkan sebagian baju hanya ia simpan di dalam koper lusuh. Dia pun bermimpi bisa mempunyai rumah yang layak huni untuk ditinggali.

“Ya mau rumah yang baik yang nyaman  ditidurin, didudukin. Ga masalah seperti ini” kata Mak Odah ke tim berbuatbaik.id beberapa waktu lalu.

Himpitan ekonomi terus menekannya, apalagi dia hanya orangtua tunggal yang menghidupi dua anak perempuannya, Mila (12) dan Santi (14). Suami Mak Odah tewas tertimpa longsor saat sedang bekerja di Sumatera dan dia tak pernah melihat lagi jenazah sang terkasih ini kembali ke haribaan Tuhan.

“Sakit banget karena waktu dia pergi dari sini aku lagi hamil 3 bulan yang kecil,” sambung Mak Odah yang sudah kuasa lagi menahan air mata.

Cobaan Mak Odah belum lah selesai, dia kini mengalami katarak sehingga penglihatannya terganggu. Tentu saja ini kerap menyulitkannya dalam mencari nafkah dengan bertani di ladang ketimun milik tetangga.

Katarak yang menempel di mata kanannya ini dia biarkan. Mak Odah lebih suka menyimpan uangnya untuk anak-anaknya.

“Karena lagi ngobatin anak.Nomor satu tetep anak,” ucap Mak Odah tegas.

Tak ada kata menyerah untuk Mak Odah terus berjuang menyambung hidup. Dia terus memupuk asa, terlebih setelah anak pertamanya, Santi menderita tumor di lehernya.

Sang ibu mengungkapkan jika tumor seberat sekitar 4 kilo ini mempengaruhi tumbuh kembang Santi. Bahkan sebelum operasi dia belum bisa jalan hanya tiduran saja. Santi baru bisa berjalan di umur 7 tahun.

Beruntung, saat itu ada dermawan yang membantu operasi Santi namun tidak sampai selesai. Walau demikian, setelah operasi 2 kali, kondisi Santi mengalami perkembangan, meski sulit menumbuhkan percaya diri Santi. 

“Ya kalau misalkan pake jilbab terus, kalau ga pake jilbab terus ada orang dia langsung pergi ambil jilbab dia ngumpet kadang-kadang,” tutur Mak Odah.

Di lain pihak, Santi menunduk lesu saat tim mencoba kembali menelusuri awal mula penyakitnya ini. Alasannya tak lain karena tumor ini tak hanya membuatnya tak sehat, tetapi juga menghilangkan rasa percaya dirinya. Apalagi karena penyakitnya ini Santi yang 14 tahun masih duduk di kelas 3 SD.

“Suka diliatin orang. Mereka suka nanya-nanya. Suka dipoyokin (dirundung) jelek, penyon, besar-besar baru kelas 3,” ucap Santi sedih.

Sahabat baik, betapa banyak cobaan keluarga ini. Namun terlihat bahwa Mak Odah tak pernah mau menyerah apalagi meminta. Kendati demikian, pasti Mak Odah amat berbahagia jika kita ada di sampingnya untuk membantu dan memberikan dukungan. Kamu bisa melakukan itu semua dengan klik Donasi sekarang.

Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan.

Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang kamu ikuti, berikut update terkininya.

Jika kamu berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.

Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang juga!

 

Info Terkini

berbuatbaik.id Kunjungi Makam Mak Odah bersama Putri Sulungnya di Purwakarta

Rabu, 26 April 2023

Ramadan lalu menjadi momen pertama berbuatbaik.id menengok keluarga Mak Odah selepas berpulang dirinya beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu, tim bersama putri sulung Mak Odah, Imas, juga mengunjungi makam Mak Odah yang letaknya di Cikeris, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Di pusara sang ibu, Imas berdoa untuk Mak Odah agar dilapangkan jalannya menuju surga. Imas mengatakan terkadang dirinya merindukan ibunda apalagi sebagai tempat berbagi cerita.

"Merasa kehilangan, sering kangen, sering ngobrol bareng, sering kerja bareng," jelas Imas kepada tim berbuatbaik.id.

Foto:berbuatbaik.id

Duka Imas juga masih ada karena saat ini adiknya, Santi, sedang sakit-sakitan akibat tumor yang membesar di lehernya. Namun perkara ke rumah sakit sungguh sulit apalagi dirinya mengaku kebingungan mengantar adiknya ke Rumah Sakit Hasan Sadikin. Hasilnya dia terpaksa menyerahkan urusan tersebut ke anggota keluarga lainnya yang juga tidak menemui kejelasan.

Kendati demikian, Imas berharap agar segera ada jalan keluar secepatnya agar Santi bisa segera diobati dan anggota keluarga satu sama lain semakin kompak menyembuhkan Santi.

Sebagai informasi, tim berbuatbaik.id juga membawa bantuan sembako sebanyak Rp 1 juta serta sebelumnya telah diserahkan juga Rp 12,5 juta untuk membantu biaya pemakaman dan lainnya sehingga total bantuan yang telah disalurkan sebanyak Rp 13,5 juta.

Imas mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh sahabat baik. Dia berharap juga sahabat baik bisa mendoakan adiknya selalu menuju kesembuhan.

"Terima kasih aja, pertama saya ingin bantu Santi semoga cepet sembuh biar dapat berobat lagi," tutupnya.

Foto:berbuatbaik.id

Sahabat Baik terima kasih atas bantuan untuk keluarga Mak Odah. Mari berdoa untuk Mak Odah agar dosa-dosanya diampuni dan juga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Jangan hentikan kebaikan ini, terus berikan Donasimu hanya melalui berbuatbaik.id ya.

Donasi dari sahabat baik seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan. Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang diikuti, berikut update terkininya.

Jika berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.

Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang!

Donatur

Default User
Hamba Allah
2 tahun yang lalu
Donasi Rp 20.000
Default User
Hamba Allah
2 tahun yang lalu
Donasi Rp 1.000
Default User
Hamba Allah
2 tahun yang lalu
Donasi Rp 100.000
Default User
Hamba Allah
2 tahun yang lalu
Donasi Rp 50.000
Default User
A*********ho
2 tahun yang lalu
Donasi Rp 100.000

Tentang Kami

About Us
berbuatbaik.id ikut andil dalam aktivitas sosial dan kemanusiaan dengan menggalang dana sekaligus memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat.
About Us
berbuatbaik.id dan CTARSA Foundation bertanggung jawab penuh atas penyaluran dana donasi yang diterima.
About Us
Donasi yang diterima akan disalurkan 100% kepada yang membutuhkan tanpa dikenai potongan biaya apapun
About Us
Kamu bisa bergabung dengan komunitas Berbuat Baik menjadi relawan hingga mengajukan penggalangan dana ke berbuatbaik.id