Lamat-lamat lantunan salawat nabi terdengar dari rumah berbilik bambu di Kampung Cikoleang, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, Jabar. Rupanya pemilik syahdu itu tak lain adalah Denda Setiawan (9) dan ibunya, Rani (39). Namun tidak seperti anak biasanya, Denda hanya tiduran karena kepalanya membengkak sebab penyakit hidrosefalus.
Kondisi ini berawal dari penumpukan cairan berlebihan di rongga otak Denda saat berusia 5 bulan. Rani pun begitu lapang dadanya bahkan berharap suatu saat Denda bisa menjadi hafiz.
"Kadang capek, kadang lelah. Tapi dia membawa semangat. Anaknya itu suka ngingetin baca salawat....
Ada kabar terbaru dari Denda Setiawan, anak penjual tempe yang mengalami hidrosefalus. Donasi sebesar Rp 53.658.500 dimanfaatkan keluarga Denda sebaik-baiknya agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Dana donasi yang diterima langsung digunakan untuk tanaman padi, dibeli tanah sawah di bawah dan tanah di belakang rumah yang dibuat menjadi kolam," sebut Rani, ibu Denda.
Kendati mempunyai usaha baru, kondisi Denda tidak serta merta membaik. Berbeda dari beberapa bulan yang lalu, berat badan Denda terus turun dan badannya semakin kaku walaupun kebutuhan susu dan popoknya telah terpenuhi.
![]() |
"Sejauh ini kondisi denda tambah sakit, kakinya kaku tidak bisa dibuka dua-duanya dan tangannya yang sebelah kanan juga kaku jadinya untuk berpakaian dan naik kursi roda udah susah. Hidrosefalus-nya Denda masih stabil tidak membesar tetapi berat badannya menurun karena sempat sakit juga terkena demam tidak bisa tidur," sambung sang ibunda.
Sebenarnya keluarga Denda hendak membawanya ke rumah sakit namun longsor yang terjadi dekat rumahnya membuat jalan terhambat. Saat sang ibu memutuskan untuk melakukan terapi Denda, justru anaknya tersebut merasa kesakitan.
![]() |
Syukurlah Denda masih sering bersalawat yang membuat beban di hati Rani terasa lebih ringan padahal kondisi Denda tak sebaik dulu. Denda masih suka mendengarkan shalawat tetapi untuk mengeluarkan suara atau mengikuti bacaan Al-Quran sudah lemas.
"Mudah-mudahan Denda bisa kembali sehat seperti kemarin saya sudah Alhamdulillah, bisa kembali ceria dan masih mau makan,” tutup Rani.
Sahabat baik, tetap doakan yang terbaik untuk Denda agar semakin dekat menuju kesembuhan. Terima kasih atas donasi yang telah diberikan kepada keluarga pembuat tempe ini, semoga rezeki melimpah tercurah untuk sahabat baik semua.
Tetap donasi di berbuatbaik.id yang 100% tersalurkan.