Kembali
Ibunya Hanya Penjual Tempe, Anak Hidrosefalus Ini Semangat Belajar Alquran

Ibunya Hanya Penjual Tempe, Anak Hidrosefalus Ini Semangat Belajar Alquran

Rp 53.658.500
89.430833333333% Complete
Terkumpul dari Rp 60.000.000,-
Donasi Berakhir
Donasi Berakhir

Lamat-lamat lantunan salawat nabi terdengar dari rumah berbilik bambu di Kampung Cikoleang, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, Jabar. Rupanya pemilik syahdu itu tak lain adalah Denda Setiawan (9) dan ibunya, Rani (39). Namun tidak seperti anak biasanya, Denda hanya tiduran karena kepalanya membengkak sebab penyakit hidrosefalus.

Kondisi ini berawal dari penumpukan cairan berlebihan di rongga otak Denda saat berusia 5 bulan. Rani pun begitu lapang dadanya bahkan berharap suatu saat Denda bisa menjadi hafiz.

"Kadang capek, kadang lelah. Tapi dia membawa semangat. Anaknya itu suka ngingetin baca salawat....

Info Terkini

Berkat Donasi, Keluarga Denda Membeli Sawah hingga Penuhi Kebutuhan Sehari-hari

Senin, 30 Desember 2024

Ada kabar terbaru dari Denda Setiawan, anak penjual tempe yang mengalami hidrosefalus. Donasi sebesar Rp 53.658.500 dimanfaatkan keluarga Denda sebaik-baiknya agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Dana donasi yang diterima langsung digunakan untuk tanaman padi, dibeli tanah sawah di bawah dan tanah di belakang rumah yang dibuat menjadi kolam," sebut Rani, ibu Denda.

Kendati mempunyai usaha baru, kondisi Denda tidak serta merta membaik. Berbeda dari beberapa bulan yang lalu, berat badan Denda terus turun dan badannya semakin kaku walaupun kebutuhan susu dan popoknya telah terpenuhi.

Foto:berbuatbaik

"Sejauh ini kondisi denda tambah sakit, kakinya kaku tidak bisa dibuka dua-duanya dan tangannya yang sebelah kanan juga kaku jadinya untuk berpakaian dan naik kursi roda udah susah. Hidrosefalus-nya Denda masih stabil tidak membesar tetapi berat badannya menurun karena sempat sakit juga terkena demam tidak bisa tidur," sambung sang ibunda.

Sebenarnya keluarga Denda hendak membawanya ke rumah sakit namun longsor yang terjadi dekat rumahnya membuat jalan terhambat. Saat sang ibu memutuskan untuk melakukan terapi Denda, justru anaknya tersebut merasa kesakitan.

Foto:berbuatbaik

Syukurlah Denda masih sering bersalawat yang membuat beban di hati Rani terasa lebih ringan padahal kondisi Denda tak sebaik dulu. Denda masih suka mendengarkan shalawat tetapi untuk mengeluarkan suara atau mengikuti bacaan Al-Quran sudah lemas.

"Mudah-mudahan Denda bisa kembali sehat seperti kemarin saya sudah Alhamdulillah, bisa kembali ceria dan masih mau makan,” tutup Rani.

Sahabat baik, tetap doakan yang terbaik untuk Denda agar semakin dekat menuju kesembuhan. Terima kasih atas donasi yang telah diberikan kepada keluarga pembuat tempe ini, semoga rezeki melimpah tercurah untuk sahabat baik semua.

Tetap donasi di berbuatbaik.id yang 100% tersalurkan.

Donatur (375)

Default User
d*********
2 tahun yang lalu
Donasi Rp 1.000.000
Default User
Hamba Allah
2 tahun yang lalu
Donasi Rp 100.000
Default User
Kel Sakmiwata
2 tahun yang lalu
Donasi Rp 1.000.000
Default User
Bayu Teja Muliawan
2 tahun yang lalu
Donasi Rp 1.000.000
Default User
M*********
2 tahun yang lalu
Donasi Rp 50.000

Tentang Kami

About Us
berbuatbaik.id ikut andil dalam aktivitas sosial dan kemanusiaan dengan menggalang dana sekaligus memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat.
About Us
berbuatbaik.id dan CTARSA Foundation bertanggung jawab penuh atas penyaluran dana donasi yang diterima.
About Us
Donasi yang diterima akan disalurkan 100% kepada yang membutuhkan tanpa dikenai potongan biaya apapun
About Us
Kamu bisa bergabung dengan komunitas Berbuat Baik menjadi relawan hingga mengajukan penggalangan dana ke berbuatbaik.id