Kembali
Kebaikan 1.000 Bulan untuk Hati yang Kian Bersih dan Suci di Bulan Ramadan

Kebaikan 1.000 Bulan untuk Hati yang Kian Bersih dan Suci di Bulan Ramadan

Rp 100.412.779
100% Complete
Terkumpul dari Rp 50.000.000,-
Donasi Berakhir
Donasi Berakhir

Ramadan jadi momen sakral untuk membersihkan hati, menghapus dosa dan melipatgandakan pahala. Di momen ini semua umat muslim berlomba-lomba berbuat baik dengan berbagai cara, seperti sedekah.

Sedekah bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Sahabat baik pun bisa memanfaatkan platform digital untuk bersedekah yang tentu saja bisa dilakukan melalui berbuatbaik.id loh. Ramadan kali ini berbuatbaik.id mengangkat para penerima donasi yang inspiratif dan menjadi oase yang menyegarkan batin lewat kisah-kisah mereka.

Bantu Anak Pedalaman Papua Berjuang Istiqomah di Jalan Ilahi, Donasi Sekarang Juga!

Jalan terjal perjuangan menyebarkan nilai-nilai agama Islam amat dirasakan pondok pesantren Al Istiqomah di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Sejak 7 tahun lalu, para ustaz atau guru ngaji hijrah dari berbagai penjuru Pulau Jawa menuju Wamena Papua untuk berdakwah.

Bukan cuma itu, mereka juga memberikan pendidikan serta menampung anak-anak suku pedalaman yang kebanyakan berasal jauh di pelosok pegunungan secara gratis.

Berbagai cerita sedih dan haru berdatangan sejak pondok pesantren ini berdiri. Mawaddah Asso, salah satu pengurus sekaligus guru ngaji, tak bisa membendung tangisnya mengingat betapa jatuh bangunnya membuat pesantren ini bermanfaat bagi masyarakat Papua. Kisah anak-anak yang menjemput hidayah pun menjadi salah satunya.

Foto:berbuatbaik.id

Nama anak itu adalah Mustofa. Anak yang duduk di kelas 5 menempuh perjalanan jauh untuk menjemput hidayah Allah. Tanpa sandal dan baju, Mustofa turun gunung bersama ayahnya menuju Pesantren Al Istiqomah di Walesi, Wamena. Perjalanannya tak main-main karena ditempuh dengan berjalan kaki 4 malam.

"Dia tersentuh melihat ada temannya yang memakai baju jadi dia turun gunung supaya mendapat baju. Lalu dia tersentuh dan kami islamkan. Awalnya namanya Pinggan kami ubah namanya," ucap Mawaddah lagi.

Foto:berbuatbaik.id

Ternyata kesungguhannya mempelajari Islam begitu kuat sehingga kini Mustofa yang sudah tinggal di pesantren ini bisa mengaji dan membaca. "Karena dia berkulit hitam, dia ingin seperti bilal katanya," sambung Mawaddah.

Dia menceritakan banyak suku-suku pedalaman Papua, seperti suku Dani, memang mendatangi pesantren ini guna mencari hidayah. Mereka yang kebanyakan masih memakai koteka, tanpa bersandal hingga tak bersuci diajarkan berwudu, menjaga kebersihan, berpakaian hingga beribadah. Para ustaz dan ustazah yang datang dari berbagai kota di Pulau Jawa ini lah yang membimbing mereka tanpa bayaran.

Foto:berbuatbaik.id

Bahkan pesantren yang sudah menampung sekitar 70 orang ini pun hanya bersandar pada donasi dan belas kasih para dermawan. Sehingga tak jarang, anak-anak hanya bersantap sekadarnya walau hanya telur dan nasi.

"Biasanya masyarakat yang sudah menitipkan anak-anaknya, mereka pasrahkan kepada ustaz-ustaz di sini. Makanya kalau sekarang membutuhkan sembako, baju, sabun dan kebutuhan pesantren lainnya," ucap wanita asal Madura ini.

Oleh karena itu, Mawadah dan segenap pengajar berharap ada kemurahan hati yang bisa diberikan untuk anak-anak pesantren Al Istiiqomah ini. Apalagi mengingat betapa berat tantangannya menjaga istiqomah dan perjuangan menegakkan nilai Islam di Tanah Papua ini.

Foto:berbuatbaik.id

Sahabat Baik, di bulan yang begitu suci ini, alangkah baiknya ada sedekah dan kebaikan hati yang juga singgah di Bumi Cendrawasih. Diharapkan kebaikan ini menjadi berkah yang tak kunjung putus serta kebermanfaatan bagi anak-anak Papua agar tetap berpegang pada agama Allah.

Yuk, mulai sekarang sisihkan donasimu untuk anak-anak Papua dengang mulai Donasi sekarang juga di Kebaikan 1000 Bulan. Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan. Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang kamu ikuti, berikut update terkininya.

Jika kamu berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.

Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang juga

Lala, Anak Penjahit dan Buta yang Bermimpi Jadi Ustazah

"Gak pernah nyalahin Allah karena Lala yang tidak bisa melihat ini, Lala gak pernah berpikir seperti itu selalu optimis aja," ucap Lala kepada tim berbuatbaik.id

Tak ada sedih yang tersirat di air muka anak umur 14 tahun ini saat mengatakan hal demikian. Meskipun Lala adalah seorang tuna netra sejak kecil dan dibesarkan oleh keluarga dengan ekonomi terbatas. Ayahnya seorang penjahit dengan 3 anak tuna netra, termasuk Lala. Dia dan 2 saudaranya sudah dititipkan di Pesantren dan SLB Gratis Cahaya Quran Yayasan Tabungan Surga di Ciampea, Bogor sejak 4 tahun lalu dengan harapan Lala dan saudara tuna netra lainnya bisa meraih cita-cita dan berpendidikan.

Foto:berbuatbaik.id

"Awalnya takut terus makin ke sini Alhamdulillah senang. Karena belum tentu semua orang bisa dekat dengan orang seperti ini. Senang juga karena bisa belajar bersama dan saling membantu," ucap Lala lagi.

Sebelum menjadi pribadi yang optimis seperti ini, Lala sudah merasakan benar pahitnya kehidupan apalagi saat dia diberi cobaan tidak bisa melihat sedari kecil. Hinaan dan rasa rendah diri pernah menghinggapi hatinya sedari kecil.

"Sering dihina dan dicaci maki untuk mencoba bangkit mengingat Allah aja. Misalnya lagi sedih baca Alquran nanti Insyallah bisa menjalani aktivitas lagi," pungkas gadis yang jago membaca puisi ini.

Foto:berbuatbaik.id

Dalam keseharian Lala dan teman buta lainnya sudah diakrabi dengan berbagai kegiatan yang religius. Mereka diajarkan untuk hanya bergantung pada Sang Mahakuasa untuk takdirnya. Lalu menerima keadaan mereka hingga menjadi pribadi yang optimis dan mempunyai mimpi.

"Citanya mau jadi ustazah, Insyallah mau jadi Hafizah juga karena ingin menyebarluaskan agama Islam. Lalu ingin memberangkatkan orangtua umrah. Harapannya banyak Insyallah, ingin kuliah pendidikan agama Islam," sambungnya mantap.

Di Pesantren dan SLB Gratis Cahaya Quran Yayasan Tabungan Surga di Ciampea, Bogor, Jabar Lala dan teman buta lainnya diajarkan untuk hidup mandiri meskipun mereka adalah disabilitas. Sedari bangun tidur mereka diajarkan untuk memulai hari dengan Tahajud, salat subuh hingga membaca Alquran. Mereka juga diminta untuk menghapal ayat-ayat suci hingga membersihkan pesantren yang mereka tinggali.

Foto:berbuatbaik.id

"Anak-anak tuna netra punya hak sama, mempunyai cita-cita dan bersekolah. Kita berupaya mewujudkan cita-cita anak-anak disabilitas sebagaimana anak-anak normal," kata pengurus Pesantren dan SLB Gratis Cahaya Quran Yayasan Tabungan Surga, Firman.

Firman melanjutkan kebanyakan anak-anak ini merupakan anak-anak disabilitas yang sebelumnya tidak mempunyai motivasi untuk meraih pendidikan. Begitupun orangtua mereka yang pesimis masa depan anak-anak tuna netra dan tuna rungu ini. Namun sedari awal, pengurus meyakinkan bahwa anak-anak mereka bisa menjadi pribadi yang mandiri dan mampu mewujudkan mimpi. Yayasan ini pun mengratiskan biaya hidup dan tinggal untuk anak-anak disabilitas kurang mampu sehingga mereka dapat menerima pendidikan dengan maksimal.

Kendati demikian, yayasan dan anak-anak disabilitas ini perlu dukungan moral dan finansial untuk dapat meraih masa depan yang lebih baik.

"Semua berbasis bebas biaya. Yayasan pun melakukan upaya sosialisasi dan meminta dukungan agar sekolah ini bisa berjalan. Peran masyarakat kita butuhkan agar sekolah ini bisa berjalan," tutupnya.

Foto:berbuatbaik.id

 

Foto:berbuatbaik.id

Sahabat baik, mimpi Lala bukan lah mimpi yang tidak mungkin. Walau kondisi Lala tidak bisa melihat namun ada secercah cahaya pada masa depan Lala yang terus dia pandang dengan rasa optimis. Harapan Lala merupakan bagian dari mimpi-mimpi anak-anak SLB Cahaya Quran yang sinarnya semakin berpendar di bulan Ramadan ini.

Alangkah baiknya juga pendar ini semakin dinyalakan oleh dukungan dari sahabat-sahabat baik dengan Donasi mulai sekarang juga. Diharapkan donasi ini menjadi tabungan surga yang berlipat ganda di bulan suci ini.

Mari bersama-sama sahabat baik membantu Lala dan para disabilitas lainnya mulai sekarang juga hanya melalui kebaikan 1.000 bulan berbuatbaik.id. Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan. Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang kamu ikuti, berikut update terkininya.

Jika kamu berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.

Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang juga!

 

Info Terkini

Alhamdulillah, Anak-anak Rumah Tahfiz Darush Solihin Dapat Tas hingga Seragam Baru

Senin, 17 Juli 2023

Keceriaan begitu terasa saat memasuki Rumah Tahfiz Darush Solihin di kawasan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Betapa tidak banyak hal baru di rumah tahfiz ini yang membuat anak-anaknya semakin bersemangat menuntut ilmu.

"Donasi yang kita terima sudah kita belikan beberapa perlengkapan untuk keperluan mengaji, kebetulan kita ada papan tulis yang sudah rusak dan mulai agak lusuh dan sudah copot papannya jadi kita beli yang baru. Kemudian kita ada peremajaan meja untuk mengaji untuk anak-anak yang sudah rusak, sudah banyak coretan. Kita sudah peremajaan dan sudah kelihatan bagus lagi, anak-anak senang sekali dengan meja barunya, donasi juga kita belikan tas untuk keperluan membawa buku," jelas Sabil, salah satu pengurus Rumah Tahfiz Darush Solihin kepada tim berbuatbaik.id beberapa waktu lalu.

Foto:berbuatbaik.id

Selain itu, Sabil mengungkapkan donasi yang diberikan sahabat baik sebesar Rp 10 juta juga dimanfaatkan untuk membeli alat tulis sekolah. Bahkan mereka sudah mendapatkan seragam baru. Sehingga diharapkan anak semakin semangat dalam menuntut ilmu.

"Masya Allah membuat anak-anak speechless dan senang banget. Mudah-mudahan semua dari berbuatbaik.id yang sudah kita belikan jadi penyemangat dan mudah-mudahan bisa jadi manfaat untuk mereka," sambungnya,

Sabil mengatakan rumah tahfiz ini merupakan tempat yang penting bagi anak-anak setelah rumah mereka. Dia pun menyampaikan banyak terima kasih kepada sahabat baik yang rela mendermakan sebagian rezekinya untuk anak-anak ini.

Foto:berbuatbaik.id

"Saya ucapkan terima kasih kepada sahabat baik yang telah berdonasi melalui berbuatbaik.id untuk musala Darush Solihin mudah-mudahan yang diberikan para donatur bermanfaat dan Allah mengganti yang lebih banyak lagi dan menjadi jariah timbangan di akhirat kelak," tutupnya.

Sebagai informasi berbuatbaik.id tahun ini telah menyalurkan donasi Kebaikan 1.000 Bulan untuk
berbagai pihak yang membutuhkan di bulan Ramadan, antara lain:

1. Donasi senilai masing-masing Rp 20 juta kepada Pesantren dan Panti Asuhan Nahdlatul Wathan
Jakarta serta kepada duafa melalui Kampung Ramadan di Jati Padang, Jakarta.

2. Bersama komunitas Ojol dan Tour de Trans, menyalurkan donasi senilai Rp 19.600.000 kepada ojol
yang membutuhkan dan Rumah Mengaji Yayasan Nurul Bayti di Cipulir, Jakarta.

3. Donasi Rp 10 juta untuk Pesantren Al Istiqomah di Wamena, Papua Pegunungan.

4. Kolaborasi dengan XSR Brotherhood Indonesia Berbuka, donasi senilai 5.000.000 untuk Pesantren
dan SLB Gratis Cahaya Quran Yayasan Tabungan Surga di Cibinong, Bogor.

5. Donasi untuk Pesantren dan Panti Asuhan Miftahulu Ulum di Desa Pehayaman, Sukasada, Buleleng,
Bali senilai Rp 10 juta dan Rumah Alquran Darush Solihin, Tambun sebesar Rp 10 juta.

6. Bantuan ternak dan sembako untuk ODGJ Pulih Jiwa di Cianjur sebesar Rp 10 juta

Sehingga total donasi yang telah disalurkan sebanyak Rp 84.600.000 dari total donasi yang terkumpul sebanyak Rp 100.412.779

Sahabat baik, begitu besar kontribusi untuk kebaikan tentu ini menjadi berkah untuk semua dan dinikmati berbagai kalangan di penjuru Indonesia. Jangan hentikan kebaikan ini dan terus berbuat baik dengan Donasi melalui berbuatbaik.id. Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan.

Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang kamu ikuti, berikut update terkininya.

Jika kamu berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.

Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang!

Donatur

Default User
Afzal Nur Iman
1 tahun yang lalu
Donasi Rp 50.000
Default User
Martin
1 tahun yang lalu
Donasi Rp 50.000
Default User
B*********wan
1 tahun yang lalu
Donasi Rp 1.000.000
Default User
Hamba Allah
1 tahun yang lalu
Donasi Rp 50.000
Default User
Hamba Allah
1 tahun yang lalu
Donasi Rp 50.000

Tentang Kami

About Us
berbuatbaik.id ikut andil dalam aktivitas sosial dan kemanusiaan dengan menggalang dana sekaligus memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat.
About Us
berbuatbaik.id dan CTARSA Foundation bertanggung jawab penuh atas penyaluran dana donasi yang diterima.
About Us
Donasi yang diterima akan disalurkan 100% kepada yang membutuhkan tanpa dikenai potongan biaya apapun
About Us
Kamu bisa bergabung dengan komunitas Berbuat Baik menjadi relawan hingga mengajukan penggalangan dana ke berbuatbaik.id