Perang yang berkecamuk antara Israel dan Hamas yang dimulai kembali sejak 7 Oktober menjadi mula jerit tangis dan kepedihan di tanah Gaza.
Dilansir Reuters dan Channel News Asia, para pejabat Palestina mengatakan 10.569 orang telah terbunuh di Gaza, 40 persen di antaranya adalah anak-anak.
Foto:AP/Fatima Shbair<
|
Tak bersalah, anak-anak dan perempuan di Gaza turut meregang nyawa. Air mata dan darah orang-orang tak berdosa tumpah di mana-mana.
Segala kegetiran ini tak kunjung berhenti, walau suara lantang dunia mengecam konflik kemanusiaan ini. Bocah di Gaza pun beramai-ramai menuntut hak hidup mereka.
Foto:AP Photo/Abdel Kareem Hana
|
"Kami ingin hidup, kami ingin perdamaian, kami ingin para pembunuh anak-anak diadili. Kami ingin obat-obatan, makanan, dan pendidikan, dan kami ingin hidup seperti anak-anak lainnya," ucap bocah Gaza tersebut.
Anak-anak itu berbicara kepada wartawan di luar Rumah Sakit (RS) Al-Shifa, Gaza Ciy. Rumah sakit itu tak hanya merawat korban luka tapi juga menjadi tempat berlindung bagi warga sipil yang menghindari perang.
Foto:AP/Hatem Ali
|
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun mengungkap betapa horornya situasi di Jalur Gaza, Palestina. Di Gaza, beberapa dokter terpaksa melakukan operasi tanpa memberikan obat bius atau anestesi pada pasiennya. Hal ini karena kurangnya stok obat-obatan di sana.
"Mereka (Gaza) sangat membutuhkan air, bahan bakar, makanan, serta akses yang aman ke perawatan kesehatan untuk bertahan hidup," kata Juru bicara WHO Christian Lindmeier yang dikutip dari CNN.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres memperingatkan bahwa Jalur Gaza kini menjadi 'kuburan bagi anak-anak'.
Dia menegaskan bahwa perlindungan warga sipil 'harus menjadi yang terpenting' dalam perang antara Israel dan Hamas.
"Kita harus bertindak sekarang untuk menemukan jalan keluar dari kehancuran yang brutal, mengerikan, dan menyakitkan ini," cetus Guterres.
Foto:AFP/MOHAMMED ABED
|
#sahabatbaik, tak terbayangkan harus berapa banyak lagi nyawa terenggut dan masyarakat Gaza berkubang dalam duka dan luka. Mereka butuh pertolongan kita. Kesengsaraan mereka memunculkan kesedihan siapa pun tanpa pandang ras, agama dan bangsa di dunia.
Ayo bergerak bersama berbuatbaik.id, CTARSA Foundation dan Ziswaf yang akan bersama-sama memberikan bantuan tepat sasaran ke masyarakat Gaza. Bantuan ini akan disalurkan melalui KRI Soeharso & KRI Radjiman dalam misi kemanusiaan membawa bantuan dari masyarakat Indonesia ke Palestina.
Tak ada diam untuk Palestina. Berikan dukungan, doa dan uluran tangan sekarang juga! Donasi di berbuatbaik.id, 100% tersalurkan.
Sudah hampir dua bulan warga Palestina bertahan hidup di tengah serangan Israel. Tak terhitung berapa ribu nyawa yang telah gugur dalam serangan ini, termasuk lansia dan anak-anak.
Dukungan dan simpati dari segala penjuru dunia pun masih disuarakan. Tak hanya menyerukan aksi membela Palestina, masyarakat juga berbondong-bondong mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi warga di Gaza.
Tim berbuatbaik.id bersama CTARSA Foundation dan ZISWAF pun tak mau ketinggalan bahu membahu dan berkolaborasi membuka penggalangan dana dan mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina.
Foto:berbuatbaik
|
Gerakan penggalangan dana ini diberi nama “Peduli Palestina”. Dengan niat baik nan tulus untuk membantu, berbuatbaik.id berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 17.649.950 selama 2 minggu penggalangan donasi dibuka. Melalui CT ARSA Foundation yang bekerja sama dengan TNI AL, donasi telah digunakan untuk membeli kebutuhan pokok bagi warga di Gaza. Bantuan kemanusiaan ini berupa:
1. Makanan siap saji
2. Susu UHT
3. Biskuit
4. Pakaian (anak & dewasa)
5. Popok (anak & dewasa)
6. Masker skrineer
7. Mainan anak-anak
Pada tanggal 23 November 2023, diwakili oleh CT ARSA Foundation bantuan yang akan dikirimkan ke Palestina telah dikumpulkan ke PT Pelayaran Nasional (PELNI). Bantuan ini nantinya akan diangkut oleh KRI Soeharso dan KRI Radjiman TNI Angkatan Laut. Semua bantuan kemanusiaan ini rencananya dikirim pada pertengahan bulan Desember 2023 ini.
Terima kasih kepada Sahabat Baik yang telah mengulurkan tangan dengan berdonasi untuk warga Palestina. Bantuanmu sangat berarti bagi saudara-saudara di Gaza yang hingga saat ini masih berjuang untuk bertahan hidup. Mari doakan agar konflik dan tragedi kemanusiaan ini segera berakhir.
Foto:berbuatbaik
|
Kebaikan ini sebaiknya tidak berhenti hanya di sini karena masih ada saudara-saudara kita di Indonesia yang membutuhkan bantuan Sahabat Baik. Kamu bisa berdonasi ke berbuatbaik.id. Donasi yang kamu berikan akan 100% disalurkan tanpa potongan apapun. Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang kamu ikuti, berikut update terkininya.
Jika berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, Sahabat Baik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini. Ayo terus tebarkan kebaikan dengan berbuat baik sekarang!